Thursday, April 28, 2016

Palang Pintu Otomatis Tidak Efisien

BANDUNG – Sistem palang pintu otomatis yang diterapkan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak akhir November 2014 lalu untuk sementara tidak diaktifkan. Hal ini dilakukan karena ketidakefesienan pengambilan tiket tomatis yang akhirnya menimbulkan antrian panjang kemacetan.

Ketidakefisienan sistem parkir ini juga terlihat dari masih tidak tertatanya lahan parkir sehingga banyak area terbuka mahasiswa yang dijadikan tempat parkir. “Sistemnya sudah bagus, tapi masih belum efisien. Kita bayar parkir tapi belum ada lahan khusus untuk parkir,” ujar Wawan , salah satu Mahasiswa Jurnalistik sebagai pengendara, Selasa (3/2).

Untuk menyiasati hal tersebut, saat ini petugas parkir memberikan tiket parkir secara manual lalu menginput sendiri ke dalam komputer. “Kemarin kita sempat mengotomatiskan sistem parkir tetapi malah mengakibatkan kemacetan,” ujar Emmanuel Chrystmas, selaku Manager Area Trustparking UIN, Senin (2/2).

Demi keefisienan pengambilan tiket parkir, kedepannya Trustparking akan menerapkan sistem member card. “Sistem bayarnya satu bulan sekali seharga tiga puluh ribu rupiah,” ujar pria yang akrab disapa Nuel ini.

Lebih lanjut Nuel menambahkan, untuk membuat member card pihak Trustparking akan bekerjasama dengan Koperasi UIN Bandung. Anggaran pembayaran parkir tersebut akan difungsikan untuk pelayanan infrastruktur yang berkaitan dengan parkir.

Selain untuk pembayaran parkir, member card tersebut berguna untuk keamanan kendaraan pengguna. “Di dalam member card tersebut telah tercantum data-data pengendara meliputi plat nomor, warna kendaraan, dan foto pemilik kendaran,” pungkasnya.

0 komentar:

Post a Comment