Thursday, April 28, 2016

Dany, Satpam Muda Tulang Punggung Keluarga

Satpam, profesi yang hanya di pandang rendah oleh sebagian orang. Namun tidak banyak orang mengira bahwa menjadi seorang satpam adalah pekerjaan yang mulia. Itulah profesi yang sampai saat ini masih dijalani Dany Firmansyah.

Satpam muda yang baru berusia 20 tahun ini memiliki perawakan tinggi dan berkharismatik mempunyai cita-cita tinggi.

Lelaki ini mengaku bahwa dirinya masih punya cita-cita yang lebih dari sekedar satpam, yaitu ingin menjadi seorang polisi. Karena terkendala dengan biaya, ia tidak bisa mewujudkan mimpinya tersebut.

Pekerjaan yang sudah digelutinya sekarang sangat di syukuri benar-benar olehnya. Kehidupan yang serba berkecukupan tak membuat lelaki yang berprofesi sebagai satpam di Universitas Islam Negeri Bandung ini berhati kecil. Ia menjalani pekerjaannya sehari-hari dengan penuh rasa tanggung jawab yang besar.

Memang, sejak ayahnya bercerai, kakaknya menikah, kehidupan keluarga Dany mulai merosot. Semenjak itulah Dany menjadi tulang punggung keluarganya. Dengan kondisi ekonomi yang berkecukupan Dany berusaha dengan baik mengatur pengeluaran yang diperlukan oleh keluarganya.

Dany Donat, begitu sapaan dari teman-temannya. Walau hanya taman Sekolah Menengah Atas, tak menutupi pikirannya untuk terus bekerja dan bisa membahagiakan ibunya. Selain terkendala dengan biaya, alasan lain mengapa Dany memilih bekerja sebagai satpam adalah karena ia ingin bekerja di bidang keamanan. Ia memiliki semangat kerja yang tinggi, keluhnya tak pernah sedikitpun ia nampakkan. Hari-harinya selalu dihiasi senyuman indah dari bibirnya. Senyum lengkung yang selalu nampak sempurna dipandang.

Memiliki raut wajah yang tampan, berkharismatik dan perawakan yang tinggi membuat satpam muda ini mempunyai banyak penggemar rahasia. Namun hal tersebut tidak disadarinya dan tak terlalu ia hiraukan, karena menurutnya pekerjaan adalah prioritas yang paling penting. Ia telah nyaman dengan pekerjaannya karena orang-orang di sekitarnya ramah-ramah dan tidak pernah memposisikan diri mereka sebagai pejabat. Selama dua tahun bekerja ia tidak pernah menemukan kendala yang berarti. Ia tetap menjalani pekerjaan dengan penuh semangat.

0 komentar:

Post a Comment