Bermula sekedar hobi, Siti Lulu Aladawiya Suhendar, berumur 20 tahun mahasiswi UIN Bandung asal Cianjur mengembangkan bakatnya hingga sekarang menjadi pengusaha minuman Greentea yang sukses saat ini.
Wanita yang akrab disapa Lulu ini sejak SMP sering membantu orang tuanya berjualan di pasar. Bakat berwirausahanya tumbuh pada saat itu.
Dalam mengembangkan usaha minuman greenteanya, Lulu harus bisa membagi waktu antara kuliah, berwirausaha dan kesibukan di luar kampus. Di luar kampus ia aktif di organisasi Bandungoke TV, majalah yongkru, dan radio online Roi.
Pada tahun 2013, Lulu memulai eksperimen dengan memproduksi greentea dengan label Lotea. Dari mulai meracik, mengolah sampai memasukan minuman greentea ke dalam botol ia lakukan sendiri. Ia gencar mempromosikan label greenteanya di berbagai media sosial.
Bahkan ia tak segan untuk mengantarkan pesanan kepada konsumen seorang diri.
Sehingga konsumennya terus bertambah banyak. Dengan ketekunan, kerajinan, dan kemahiran yang Lulu miliki ia akhirnya bisa mendapatkan peminat yang banyak.
Keberhasilan Lulu mengembangkan usahanya seperti saat ini, tentu tidak lepas dari mental bajanya yang pantang menyerah.
Dari hasil berjualannya, ia mampu memenuhi beberapa kebutuhan sehari-hari dengan uang sendiri tanpa harus menunggu kiriman dari orang tuanya.
Untuk beberapa bulan ke depan, ia menjanjikan akan membuat beberapa produk baru sebagai variasi.
Dalam sebulan Lulu dapat berpenghasilan cukup. Selain berwirausaha untuk mencari keuntungan, ia juga menjadi inspirasi bagi teman-teman dan keluarganya. Lulu adalah salah satu mahasiswi UIN Bandung yang sukses menjadi pengusaha muda.
Wanita yang akrab disapa Lulu ini sejak SMP sering membantu orang tuanya berjualan di pasar. Bakat berwirausahanya tumbuh pada saat itu.
Dalam mengembangkan usaha minuman greenteanya, Lulu harus bisa membagi waktu antara kuliah, berwirausaha dan kesibukan di luar kampus. Di luar kampus ia aktif di organisasi Bandungoke TV, majalah yongkru, dan radio online Roi.
Pada tahun 2013, Lulu memulai eksperimen dengan memproduksi greentea dengan label Lotea. Dari mulai meracik, mengolah sampai memasukan minuman greentea ke dalam botol ia lakukan sendiri. Ia gencar mempromosikan label greenteanya di berbagai media sosial.
Bahkan ia tak segan untuk mengantarkan pesanan kepada konsumen seorang diri.
Sehingga konsumennya terus bertambah banyak. Dengan ketekunan, kerajinan, dan kemahiran yang Lulu miliki ia akhirnya bisa mendapatkan peminat yang banyak.
Keberhasilan Lulu mengembangkan usahanya seperti saat ini, tentu tidak lepas dari mental bajanya yang pantang menyerah.
Dari hasil berjualannya, ia mampu memenuhi beberapa kebutuhan sehari-hari dengan uang sendiri tanpa harus menunggu kiriman dari orang tuanya.
Untuk beberapa bulan ke depan, ia menjanjikan akan membuat beberapa produk baru sebagai variasi.
Dalam sebulan Lulu dapat berpenghasilan cukup. Selain berwirausaha untuk mencari keuntungan, ia juga menjadi inspirasi bagi teman-teman dan keluarganya. Lulu adalah salah satu mahasiswi UIN Bandung yang sukses menjadi pengusaha muda.